Jumat, 05 Agustus 2011

Apa Yang Menyebabkan Ginjal Tidak Berfungsi Secara Baik

Di dalam buku Noni Juice" How Much, How Often, For What " dari Dr. Neil Solomon , MD, PhD. Seperti apa jadinya lingkungan anda, bila sistem pembuangan sampah, seperti pengambilan sampah rutin setiap minggu ditunda hingga setahun? Pastinya bukan suatu pemandangan yang baik. Sekarang, bayangkan skenario di atas terjadi di dalam tubuh anda. Di dalam tubuh, ginjal kita praktis berfungsi untuk membuang sampah. Proses ini dilakukan saat darah disirkulasikan melalui ginjal. Ginjal akan membuang semua kotoran dalam darah dan mengeluarkan-nya melalui urin. Ginjal kita tidak hanya membuang sampah namun juga menyerap nutrisi-nutrisi penting dari urin dan kemudian mengalirkannya kembali melalui aliran darah. Saat ginjal gagal berfungsi dengan baik, tubuh akan menjadi sakit karena darah yang penuh dengan kotoran secara perlahan akan meracuni sistem-sistem yang lain. Salah satu substansi tersebut adalah urea yang merupakan basis dari uremia. Bila tidak dirawat maka dapat mengakibatkan kematian.

Apa yang menyebabkan ginjal tidak berfungsi secara baik? Sebenarnya terdapat banyak penyakit yang mungkin menyebabkan penyakit ginjal dan saluran kencing. Saya hanya akan menyebutkan beberapa di antaranya dalam buku ini. Penyakit kandung kemih, pembengkakan prostat, diabetes (Tipe I dan II), tekanan darah tinggi, kanker ginjal dan glomerulonephritis (radang ginjal) semua berhubungan dengan kegagalan ginjal yang kronis. Berdasarkan Badan Ginjal Nasional (National Kidney Foundation), diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab dari 57% penyakit ginjal tahap akhir. Pada renal tahap akhir, pasien harus melalui sebuah proses yang disebut dialysis, dimana ginjal buatan ditaruh di luar tubuh, atau melakukan transplantasi ginjal. Dialysis merupakan proses yang sangat mahal, memakan waktu dan tidak seefisien ginjal yang asli. Namun demikian proses ini dapat mempertahankan hidup seseorang hingga dia mendapatkan transplantasi ginjal atau sampai ginjalnya berfungsi kembali.

Sayangnya operasi tranplantasi juga memiliki kelemahan. Kegagalan tubuh penerima cangkok dalam menerima ginjal yang baru serta sedikitnya organ yang tersedia bagi semua orang yang membutuhkan ginjal baru merupakan beberapa tantangan dalam proses tranplantasi.

Metode terbaik dalam melawan penyakit ginjal, tentu saja, melalui pencegahan. Suatu gaya hidup bagi orang yang sehat meliputi minum air paling sedikit 1 L setiap hari, berolah raga, pola makan sehat yang meliputi banyak serat, buah-buahan dan sayuran serta menggunakan suplemen alami. Hal ini tidak saja mampu mengurangi berat badan dan tekanan darah seseorang namun gaya hidup seperti itu akan mengu rangi resiko terkena kanker dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Berikut ini adalah tujuh tanda-tanda peringatan penting akan penyakit ginjal dan saluran kencing :

1. Kesulitan dan terasa panas saat buang air kecil
2. Sering buang air kecil terutama di malam hari
3. Adanya bercak darah dalam air seni
4. Lingkaran di seputar mata, pembengkakan tangan dan kaki terutama pada anak-anak
5. Rasa sakit di punggung bagian bawah tepat di bawah tulang rusuk yang tidak dipicu oleh gerakan
6. Tekanan darah tinggi
7. Diabetes (Tipe I atau II)

Dengan menambahkan suplemen alami seperti Noni pada gaya hidup yang sehat anda bisa menambah peluang anda untuk bebas dari banyak penyakit yang mengarah pada gagal ginjal yang kronis. Sebagai tambahan, terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan dan menunjukkan bahwa noni memiliki kandungan-kandungan yang penting untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas selular. Riset yang dilakukan oleh Dr. Mian Ying Wang pada bagian Kanker yang memperlihatkan turunnya bercak-bercak (suatu tes untuk kanker) pada ginjal tikus, yang selama beberapa waktu, diberikan larutan yang mengandung 10% noni juice. Tikus jantan memperlihatkan 90% perlindungan sementara tikus betina memperlihatkan 8o% perlindungan atas perkembang biakan kanker.

Sangat penting juga dicatat bahwa pada kegagalan renal tahap akhir, asupan seorang pasien diawasi secara hati-hati karena kandungan potasium yang cukup tinggi dapat menimbulkan serangan jantung. Noni juice dari Tahiti mengandung 28,52 mg potasium dalam setiap 30 cc nya. Kandungan ini hanya setengah dari 30 cc jus jeruk atau jus tomat seperti dicantumkan oleh Laboratorium Department of Agriculture Nutrient Data di Amerika Serikat. Lebih jauh lagi, anggur, nanas dan jus apel memiliki kandungan potasium yang lebih tinggi dibandingkan noni. Angka Kecukupan Gizi di Amerika (United States Recommended Dietary Allowance) untuk potasium adalah 2 mg per hari, tujun puluh kali lipat lebih tinggi daripada yang ditemukan datam 30 cc noni juice. Bagaimanapun bila anda mengalami kegagalan renal tahap akhir dan memiliki pertanyaan apakah tingkat potassium dalam noni juice dapat menimbulkan masalah, saya sangat menganjurkan anda untuk mengikuti anjuran dokter.


Dalam penelitian, dari 4.002 orang yang meng-konsumsi noni juice untuk meningkatkan kesehatan ginjal, 66% di antaranya melaporkan keberhasilan.

Takaran penggunaan noni :jumlah konsumsi rata-rata dari 66% orang yang melaporkan keberhasilan adalah 60 cc setiap hari.